Kokohnya Jam Gede Sebagai Bukti Kejayaan Timah Belitong

TRENDBERITA.COM-Belitung selalu menarik untuk dijelajahi baik wisata alam, kuliner maupun potensi alamnya. Salahsatu hal yang menarik diketahui yaitu Jam gede sebagai bukti kejayaan potensi Timah di Belitung.

Seperti kita ketahui Jam gede merupakan landmark Kota Tanjungpandan yang terletak di menara sebuah Bangunan eks Kantor yg didirikan perusahaan Hindia Belanda, Billiton Maatschappij  yang sekarang menjadi Barata Department Store.

Menurut Rosihan Sahib - salah seorang pemerhati sejarah Belitung - Jam gede yang ada sekarang ini bukanlah Jam gede asli, melainkan sudah diganti dengan yang baru. Rosihan menggambarkan Jam gede asli sama dengan jam yang ada di Kota Amsterdam, Belanda. 

Baca Juga: Rayakan Imlek 2574 Dirumah Dinas Kota Pangkalpinang, Ini Kata Molen!

Bandul Jam gede ini terbuat dari kuningan. Warna dasarnya agak kekuning-kuningan dan angka-angka yang tertera pada jam tersebut adalah angka-angka Romawi. 

Jam yang asli didatangkan langsung dari Amsterdam-Belanda, bandulnya terbuat dari bahan kuningan dengan angka-angkanya merupakan angka romawi kuno. 

Di halaman depan gedung tersebut dulunya berdiri sebuah tugu yg dibuat pada tanggal 28 Juni 1928 untuk mengenang aktivitas penambang Timah Hindia Belanda di Pulau Belitung. Tugu tersebut sekarang telah  dipindah ke halaman depan Museum Pemkab Belitung di Tanjung Pendam.

Baca Juga: Berwisata Religi Di Masjid Al-Ikhlas Sebagai Mesjid Tertua Belitung

Meskipun tidak sebesar jam gadang yang ada di Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat atau Big Ben di London Inggris, Jam gede tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Tanjungpandan dan sekitarnya.

Dahulu Jam gede ini selalu dijadikan patokan waktu oleh masyarakat sekitar yang ingin berangkat sekolah, kerja, ke pasar ataupun  yang kebetulan melintasi wilayah Kantor Pusat pada jaman itu.