Bantu Promosikan Produk UMKM, Paizal Cholid Sambangi Pelaku UMKM Kemplang Siska di Sungai Selan

TRENDBERITA.COM- Paizal Cholid sambangi pelaku UMKM di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam mengetahui permasalahan pelaku UMKM di daerahnya.

Paizal Cholid merupakan pemuda dari Kecamatan Sungai Selan yang sangat peduli dengan aksi sosial, terlebih dengan aktivitas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dijelaskan, Paizal Cholid alumnus Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB) mengatakan dirinya bersama rekannya mengunjungi para pelaku UMKM kemplang Bakar milik ibu Siska dengan nama produk Kemplang Siska yang berlokasi di Jalan swadaya 1 Kelurahan Sungai Selan. 

Baca Juga: Ribuan Dulang dalam Tradisi Sedekah Ruah Kubur Desa Keretak Bangka Tengah Paizal Cholid: Lambang Kesejahtraan

"Tadi pagi saya bersama teman-teman datang ke Kelurahan Sungai Selan di jalan swadaya 1,  bertemu dengan ibu-ibu yang sedang sibuk membuat kemplang bakar, ada yang buat adonan ada juga yang memasaknya, menjemurnya dan membakar hingga jadilah kemplang bakar," katanya.

Paizal Cholid menampung aspirasai para pelaku UMKM ini dan mendegarkan cerita usaha kemplang bakar miliki ibu Siska. Dalam cerita itu, Ibu Siswa menjelaskan kesulitan dalam produksi jumlah cepat karena masih menggunakan alat seadanya atau tradisional.

Paizal Cholid bersama pemilik kemplang Bakar Siska di Kediaman Ibu Siska di Sungai Selan (Trendberita)

"Pesan ibu Siska kepada kami untuk dibuatkan alat penipis adonan untuk membantu proses produksi dan begitupun untuk pemasarannya. Hingga terlintaslah dipikiran saya bahwa Maju tumbuh kembang usaha kecil disekitar kita harus didukung oleh teknologi yang mempercepat produksi dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas pemasaran,'" kata Paizal Cholid.

Baca Juga: Founder Kosada Babel, Paizal Cholid Minta Ketua Terpilih Bisa Membangun Jaringan Kesemua Lini dalam Masyarakat

Lebih lanjut, Paizal juga mengatakan bahwa jika orang tua sedang melakukan produksi kemplang bakar diharapkan kepada anaknya turut membantu pengemesan dan promosi.

"Anak muda boleh saja tidak bisa bikin kemplang namun cara kemas yang baik dan jual yang baik untuk membantu perluasan pasar daripada produk-produk kecil yang ada diseputar kita dengan memanfaatkan teknologi yang ada itu perannya para anak-anak muda dan insyaallah kita akan terus bantu promosikan produk disekitar kita dari hal-hal kecil," ujarnya.

Kemudian, Paizal juga mengatakan bahwa pemuda harus peka akan hal-hal yang ada disekitar membantu masyarakat sekitar mempromosikan barang dagangan mereka dengan memanfaatkan teknologi di era digital.

"Kemudian kawan-kawan dari teknik mesin mungkin bisa buatkan mesin yang bisa bantu produksi yah apapun itulah demi terwujudnya Bonus demografi untuk Indonesia emas," tuturnya.

Baca Juga: Era Susanto Tepiliha Jadi Wakil Bupati Bangka Tengah, Ini Biodata Singkatnya!

Untuk itu, Paizal Cholid mengakui bahwa bonus demografi indonesia adalah tantangan dan peluang sehingga kita berharap pemuda pemudi bisa melihat peluang agar bisa menciptakan usaha atau menjadi enterpernuership.