TRENDBERITA.COM-Batu terbesar di Pulau Belitung ini masih belum banyak yang mengetahuinya karena memang kebanyakan wisatawan yang datang ke Belitung biasanya hanya menikmati keindahan pantainya yang cantik. Namun, terdapat spot foto yang tak kalah seru untuk dikunjungi oleh wisatawan untuk melihat keindahan Pulau Belitung dari atas yaitu objek wisata Batu Baginde.
Batu Baginde adalah salah satu objek wisata di Desa Padang Kandis Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Memang keberadaannya masih sangat awam bagi wisatawan Indonesia, berbeda dengan Pantai Tanjung Tinggi atau Pulau Lengkuas yang jadi destinasi wajib saat berkunjung ke Pulau Belitung.
Namun bagi masyarakat yang suka hiking tentunya perlu mencoba untuk mendaki Bukit yang menyajikan batu granit besar nan menjulang tinggi ini.
Baca Juga: Berburu Kuliner Mie Rebus Belitung Yang Sangat Legendaris
Jarak tempuhnya kurang lebih satu jam dari kota Tanjungpandan. Menurut kepercayaan setempat Batu baginde yang terdiri dari dua batu besar melambangkan pasangan dan memiliki jenis kelamin pria dan wanita. Karena lokasinya saling berdekatan dan berada dekat dengan Gunung Baginda sehingga masyarakat sekitar menyebutnya Batu Baginde.
Akses menuju kaki bukit pun tergolong aman, bahkan bisa menggunakan mobil. Salah seorang warga Kecamatan Tanjungpandan, Royhan (20) bersama dua rekannya menyempatkan diri berkunjung ke Batu Baginde usai menghadiri suatu acara di Kecamatan Membalong.
Saat di jumpai di kaki bukit usai mendaki, Royhan menjelaskan perjalanan menuju Batu Baginde diperkirakan antara 10-20 menit tergantung pendakiannya. “Memang tidak terlalu jauh, namun karena menanjak sehingga banyak pengunjung yang beristirahat sejenak sembari memulihkan tenaga agar bisa sampai di puncak” jelas Royhan.
Baca Juga: Peduli UMKM, Politisi Golkar H Surianto Minta Pemda Tingkat Pelayanan Pemasaran Produk UMKM di Basel
Selanjutnya dijelaskan, medannya pun tidak terlalu rumit atau berbahaya, sehingga cukup aman untuk mengajak serta keluarga untuk hiking dengan bonus menikmati keindahan alam Belitung saat kita berada di atas Batu Baginde.
Sedangkan untuk menanjaki Batu Baginde telah disediakan tangga dan tali untuk berpegangan. Namun karena bentuk batunya yang besar dan curam, sehingga tidak disarankan bagi anak-anak khususnya balita untuk mendaki sampai puncak Batu Baginde cukup sampai di bawah batu nya.
Artikel Terkait
Hukum Membuat Tato dalam Islam Menurut Buya Yahya
Sejarah Tradisi Muang Jong Suku Sawang di Belitung
Dr Ahmad Irvani MAg Kembali Pimpin PW MES Babel, Simak Ini Katanya!
Walikota Molen Resmikan Gedung Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang
Peduli UMKM, Politisi Golkar H Surianto Minta Pemda Tingkat Pelayanan Pemasaran Produk UMKM di Basel
Sudah Waktunya Bayar Listrik? Yuk Simak Cara Praktis Melalui Aplikasi PLN Mobile!
Hukum Membuka Aurat Depan Sepupu dan Ipar Laki-Laki dalam Islam, Buya Yahya : Dilarang!
Menapaki Jejak Sejarah Raja Badau di Museum Badau
5 Rekomendasi lokasi wisata di Belitung Timur untuk menghabiskan libur Imlek