"Ngeremis" Daya Tarik Wisata Unik di Belitung

TRENDBERITA.COM-Keindahan pantai di Belitung sudah tidak dipungkiri lagi. Pada saat memasuki musim penghujung angin barat dan air laut sedang surut jauh, dapat kita temui kebiasaan masyarakat Belitung yang datang ke pantai dan sibuk mengumpulkan kerang remis atau keremis.

Kegiatan ini dikenal dengan sebutan “Ngeremis” oleh masyarakat Belitung. Salah satu pantai yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk Ngeremis adalah Pantai tanjung pendam. Pada sore hari sekitar pukul 14.00-18.00 WIB air laut di Pantai tanjung pendam sedang surut jauh. Pada saat itulah masyarakat mulai Ngeremis di sekitar bibir pantai.

Ngeremis sambil menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang indah merupakan kegiatan yang sangat disenangi, mulai dari anak kecil hingga orang tua semua bisa melakukan kegiatan mengumpulkan kerang remis ini karena caranya sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan.

Baca Juga: Kokohnya Jam Gede Sebagai Bukti Kejayaan Timah Belitong

Uniknya hanya dengan menggali pasir menggunakan tangan saja kita sudah bisa menemukan kerang remis. Jika ingin menggunakan alat bantu kita bisa membawa sendok, serokan garpu serta ember untuk menyimpan keremis tersebut.

Kerang-kerang yang telah berhasil dikumpulkan biasanya untuk dikonsumsi secara pribadi tidak untuk dijual. Kerang remis dapat diolah dalam berbagai macam jenis hidangan dan disajikan sebagai lauk pauk pendamping nasi.

Selain rasanya yang enak, kerang remis ini juga merupakan sumber makanan yang bernutrisi karena mengandung protein yang tinggi.
Oleh karena itulah kegiatan Ngeremis ini selalu ramai diminati masyarakat Belitung setiap tahunnya.

Baca Juga: Arkila Mangrove Lounge, Wisata Caffe Terapung Di Tengah Hutan Bakau

Kegiatan Ngeremis tidak hanya dapat dilakukan di Pantai tanjung pendam saja tetapi juga di pantai-pantai lain yang ada di Belitung dan memiliki kondisi serupa dengan Pantai tanjung pendam yaitu kondisi pasir pantai yang landai dan air laut yang surut jauh. Sejalan dengan Pembangunan daerah, kegiatan ini dapat dijadikan event pariwisata.