TRENDBERITA.COM- ONE DAY ONE HADITS Ridho Suami Surga bagi Istri
عن أم سلمة -رضي الله عنها قالت: قال رسول الله ﷺ:أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :
1- Allah memberikan keistimewaan-keistimewaan kepada seorang wanita mukminah, tersimpan pula berbagai ujian berat yang harus dijalankan oleh para wanita, diantaranya wanita harus merasakan derita saat menjalani kehamilan, sakitnya melahirkan, letihnya mengurus rumah serta mendidik anak.
Hingga akhirnya Allah memberikan kabar gembira bagi para wanita mukminah, melalui sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam :
“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.”
Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah jika seorang wanita beriman itu meninggal dunia lantas ia benar-benar memperhatikan kewajiban terhadap suaminya sampai suami tersebut ridha dengannya, maka ia dijamin masuk surga. Bisa juga makna hadits tersebut adalah adanya pengampunan dosa atau Allah meridhainya. (Lihat Nuzhatul Muttaqin karya Prof. Dr. Musthofa Al Bugho, hal. 149).
2- Seorang wanita hendaknya berusaha supaya mendapatkan ridho suaminya dan menjahui semua yang menjadikan suaminya murka.
3- Di antara keutamaan istri yang taat pada suami adalah akan dijamin masuk surga. Ini menunjukkan kewajiban besar istri pada suami adalah mentaati perintahnya.
4- Seorang istri mukminah yang mendapatkan kesuksesan bisuk diakhirat diataranya bila ia bisa mengambil ridho suaminya tatkala hidupnya didunia dengan menta'ati perentahnya.
Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :
- Menta'ati, mengikuti apa yang disampaikan suami bukan semata-mata karena suami, melainkan karena memang disebutkan pula oleh Allah. Kewajiban kedua yaitu istri wajib bersikap taat pada suami. Sama seperti kewajiban sebelumnya, ketaatan ini hadir atas dasar karena Allah Subhanahu wa ta'ala.
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Artikel Terkait
Wali Kota Pangkalpinang Molen Hadiri Peringatan HUT Spendoe ke 47 Tahun 2023
Politisi Golkar, Rendra Basri Bagikan 100 Paket Sembako Kepada Lansia dan Anak Yatim Piatu Di Desa Dalil
Soal Pengembangan Geopark di Pulau Belitung, Sukirman Minta Pemda Prioritaskan Pembangunannya
Pesta Adat Murok Jerami, Wujud Ketahanan Pangan Desa
Bupati Bangka Buka Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan RPD
Kerja Sama PLN Babel dengan Kampus IPB Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Jaga Kesuburan Tanah
Jelang Tahun Politik, Era Susanto: Melek Politik Berdampak Untuk Pembangunan Daerah
Persiapan HUT Ke-20 Kabupaten Basel, Politisi Partai Golkar, Umar Dani: Dipersiapkan Sebaik-baiknya
Kokohnya Jam Gede Sebagai Bukti Kejayaan Timah Belitong
"Ngeremis" Daya Tarik Wisata Unik di Belitung